25 Juli 2011

Nisan Bulan dan Bintang

Seluruh hidupku adalah masa kecilku
Jiwaku adalah jiwa muda yg slalu remaja
Dan masa tuaku hanyalah kebijaksanaan-kebijaksanaanku
Lalu siapakah sahabat dekatku??? Tau kah kau???
Perkenalkan dia adalah kematian
Dan sekarang setiap langkahku, aku selalu melangkahkan kakiku di atas kuburku
Hingga sebuah nisan berbentuk bulan dan bintang tiba-tiba sudah ada di depanku
Perasaanku takut membayangkan kematian : (
Namun keimananku berkata “kematian adalah kebutuhanmu untuk bertemu TUHAN”
Apakah kau tak mengiginkannya????
Dengan suara lembut ia (keimanan) menasihati perasaan sambil duduk di bangku nurani
Perasaan menjawab dengan gemetar “tapi aku tetap takut”
Akal menjelaskan pada perasaan “kau memang harus takut dihadapan TUHAN!!! takutlah”
Tanpa berkata, keyakinan datang dan meyeret perasan untuk bersama-sama mendekati TUHAN
Mendekati TUHAN ke arah nisan bulan dan bintang……


(By. Salsaku My Inspiration Source) ^_^

0 komentar:

Waktu

Chat

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP